Gemabangsa.id, Kota Jambi - Wakil Walikota Jambi dr Maulana kembali terpilih sebagai ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kota Jambi. dr Maulana akan menakhodai Pengcab PGSI Kota Jambi selama empat tahun kedepan dari 2021 hingga 2025. dr Maulana terpilih secara aklamasi dalam musyawarah cabang (muscab) FOPI Kota Jambi yang digelar di aula rumah dinas Wakil Walikota Jambi, Kamis (1/4/2021). dr Maulana mendapatkan dukungan penuh dari delapan klub pemilik suara.
"Pak Maulana terpilih kembali. Karena figur Pak Maulana sangat dibutuhkan FOPI Kota Jambi. Ini demi kemajuan FOPI Kota Jambi kedepan," kata Ari, ketua panitia muscab.
Muscab yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat itu, dibuka oleh Wawako dr Maulana didampingi pelaksana tugas ketua KONI Kota Jambi M Kadafi, ketua Pengprov FOPI Jambi DR Sukendro, Kabid Olahraga Dispora Kota Jambi Ardiman, dan kepala Dispora Batanghari Ardani.
Peserta dan panitia diwajibkan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun sebelum masuk ruangan muscab dan menjaga jarak sesuai dengan tempat duduk yang telah diatur panitia.
"Legaslitas dalam pengcab olahraga menjadi keharusan, karena menjadi syarat untuk dapat bantuan hibah KONI. Dan terpilihnya Pak Maulana memang diharapkan semua klub," ungkap Ari.
Plt Ketua KONI Kota Jambi M Kadafi mengapresiasi terselenggaranya muscab FOPI ini. Diharapkan pengurus baru dapat memberikan semangat pada para atlet serta menyusun program kerja yang jelas untuk kemajuan FOPI kedepan.
"Pengurus baru kita harapkan nantinya menjadi sebuah organisasi yang solid. Komunikasi antara pengurus dan atlet harus dibangun dengan baik. Termasuk komunikasi dengan KONI sendiri. Karena kita ini satu kesatuan, yang lebih tau atlet tentu pengcabnya. Kita di KONI satukan semua olah raga dan menjadi jembatan untuk komunikasi dengan pemerintah," ujarnya.
Kadafi juga mengatakan Wawako Maulana kembali terpilih karena FOPI maju. Kemudian banyak atlet FOPI Kota Jambi yang torehkan prestasi nasional. "Selamat untuk Pak Maulana yang kembali memimpin FOPI Kota Jambi," katanya.(bos)