Gemabangsa.id, Jambi - MPW dan BPPH Pemuda Pancasila Provinsi Jambi, gelar buka bersama. Tak hanya bersilaturahmi, agenda tersebut juga memastikan kesolidan dalam memberi penyuluhan dan bantuan hukum kedepannya pada masyarakat.
Dengan menerapkan Protokol Kesehatan, tampak kediaman Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi, Adri ramai akan kehadiran anggota. Serta simpatisan seragam ‘Loreng Oren’ itu.
Di mana, buka bersama itu bukan saja bersilaturahmi, namun juga berbarengan dengan pematangan BPPH.
Akrab di sapa Panglima, Ketua MPW meyampaikan, bahwa lembaga hukum naungan Pemuda Pancasila ini baru saja pergantian pengurus.
”Syukur Alhamdullilah baru saja kita melaksanakan buka bersama dengan BPPH. Saling bersilaturahmi dan berkenalan lebih dalam, tentunya supaya BPPH ini lebih maju kedepannya. Selamat buat Adinda Vernandus Hamonangan beserta jajaran,” ungkapnya.
Ujung Tombak Penegakan dan Penyuluhan Hukum
Selanjutnya, Adri juga berharap lembaga ini benar-benar hadir, sebagai ujung tombak penegakan dan penyuluhan hukum di Provinsi Jambi.
Hal ini senada seperti yang dikatakan Vernandus Hamonangan Sitanggang, Ketua BPPH Pemuda Pancasila.
Akrab disapa Monang menjelaskan, BPPH ini adalah lembaga otonom yang berada dalam naungan Pemuda Pancasila. Dimana, pihaknya terbuka bagi anggota maupun masyarakat yang membutuhkan perlindungan hukum.
”Kita membuka diri bagi anggota, dan juga masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum. Jika memang membutuhkan, tentu BPPH siap,” ungkap Monang.
Terakhir, Pria kelahiran Sumatera Utara ini menambahkan, bahwa saat ini pihaknya sedang mengupayakan agar lembaga hukum ini berdiri di tiap-tiap kabupaten kota.
Konsultasi Hukum Melalui Website
Lebih lanjut lagi, Tengku Ardiansyah Sekretaris BPPH menjelaskan, untuk mempermudah masyarakat konsultasi soal hukum.
Pihaknya dalam waktu dekat akan menggagas sebuah saluran komunikasi. Yang mana, selain dapat hadir langsung ke kantor untuk konsultasi hukum. Juga untuk mempermudah, pihaknya akan membuat sebuah website guna mempermudah Anggota ataupun Masyarakat untuk berkonsultasi.
”Kita buka ruangnya untuk konsultasi hukum, nanti kita akan membuat sebuah website, bisa juga melalui Facebook atau Instagram. Nah, jadi masyarakat tau gitu jadwal dan jam-jam nya. ” tutupnya. (ST)