Gemabangsa.id, Bungo - Tak terasa masa kebersamaan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Institut Agama Islam (IAI) Yasni Muara Bungo tahun akademik 2021-2022 bersama warga dusun Talang Sungai Bungo, Kecamatan Rantau Pandan sudah berakhir.
Saat acara perpisahan didusun setempat, rombongan Kukerta tampak berat meninggalkan warga, tetesan air mata mengiringi kepergian mereka, pun sebaliknya dari kelompok mahasiswa ini.
Menariknya dalam acara perpisahan ini, warga bersuara lantang mengungkapkan terima kasih kepada Brigpol Maidani (Owner Athaya Garden) dan sambil mengatakan, bahwa jasa-nya tak akan pernah dilupakan.
"Terima kasih pak Maidani, kami tak pernah melupakan jasa dan kebaikan bapak didusun kami ini," ungkap ratusan warga yang hadir, membuat Maidani terharu, Senin (10/01/2022).
Sementara, datuk Rio Hamzah mengatakan, bahwa sepanjang sejarah di dusun Talang Sungai Bungo, baru pertama kali kehadiran mahasiswa yang membuat warga terharu dan penuh kenangan yang mendalam.
"Selain pengabdian mahasiswa-nya, kehadiran saudara Brigpol Maidani ke dusun kami ini sangat berkesan. Momen ini akan terkenang sepanjang hayat di dusun kami ini," beber Datuk Rio Hamzah.
Ditengah masyarakat yang hadir, datuk Rio Hamzah mengungkapkan, bahwa saudara Maidani meninggalkan banyak kenangan di tengah masyarakat-nya, beliau membangun rumah layak huni untuk warga, membantu Imam Masjid dan jajaran pegawai syara, orang tua tidak mampu, anak yatim, memenuhi kebutuhan pemuda dan banyak lagi yang diperbuat untuk warga lainnya.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak dosen pembimbing IAI Yasni yang mengirimkan saudara Maidani dan rekan-rekan ke dusun kami," ucapnya.
Sementara itu, dosen pembimbing Muhammad Sabli., M.Pd.i dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah menerima mahasiswa dalam menjalankan tugas wajib sebagai mahasiswa.
"Diera ini, pendidikan agama sebagai benteng generasi muda sangat diperlukan. Mudah-mudahan pengabdian mahasiswa kami bisa membawa perubahan untuk generasi di dusun ini, terkhusus di pendidikan agama dan lain sebagainya," ujarnya.
Terpisah, Brigpol Maidani mengungkapkan, apa yang sudah diberikan kepada warga merupakan kehendak dari yang maha kuasa. Dia juga tidak mengerti cara tuhan menurunkan rezeki melalui dirinya selama pengabdian sebagai mahasiswa di dusun Talang Sungai Bungo.
"Alhamdulillah, selama mengabdi sebagai mahasiswa, saya diberikan rezeki berlebih. Sehingga saya bisa berbagi kepada warga dan keluarga saya disini. Semoga bermanfaat," pungkas Maidani. (GB)