Gemabangsa.id, Sarolangun - Rini Maryani, warga Kelurahan Sarolangun Kembang, melaporkan kepihak Kepolisian atas hilangnya jaminan sertifikat rumah orang tuanya ke Bank Mandiri KCP Sri Pelayang beberapa tahun yang lalu.
Rini Mariyani mengatakan, pihaknya telah dirugikan karena sertifikat rumah yang menjadi jaminan anggunan di Bank Mandiri KCP Sri Pelayang, tidak kunjung dikembalikan meski telah lunas tujuh bulan yang lalu.
"Kami melaporkan pihak Bank Mandiri KCP Sri Pelayang, atas hilangnya Anggunan sertifikat rumah milik orang tua kami yang telah lama selesai. Yang mana sertifikat rumah tidak dikembalikan oleh pihak Bank," Kata Rini saat usai membuat laporan ke Mapolres Sarolangun.
Rini juga menyebutkan, pihaknya menggadaikan sertfikat rumahnya sebesar Rp.100 juta dengan jangka waktu 2 Tahun pelunasan. Sedangkan, saat proses pembayaran pihaknya tidak pernah menunggak ataupun telat bayar.
"Pelunasan sudah sejak Akhir Desember 2021 lalu. Kami terus mendatangi Bank untuk meminta anggunan kami dikembalikan. Tetapi, hingga saat ini belom juga dikembalikan," ujarnya.
Dikatakannya lagi, pihak Bank selalu mengulur waktu selama permintaan pengembalian serifikat tersebut. Selain itu katanya, pihak Bank juga disebutnya tidak mempunyai etikat baik untuk mengembalikan.
Ditambahkan Rini, pihaknya membuat Laporan Polisi dengan membawa barang bukti berupa surat keterangan pelunasan angsuran dan surat keterangan Sertifikat "Hilang" yang telah dikeluarkan oleh pihak Bank.
"Ya, hari ini kami laporkan, semua berkas kami serahkan ke Polisi. Untuk tindak lanjutnya kami serahkan kepada pihak yang berwajib," tandasnya.
Kasat Reskrim Polres Sarolangun, AKP Rendi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan terkait hilangnya bukti pelunasan angsuran oleh pihak Bank.
Dikatakannya, Polisi akan segera melakukan penyelidikan untuk memberikan kepastian hukum atas laporan yang dilaporkan tersebut.
"Terlapor Bank Mandiri Sarolangun, kita akan segera melakukan proses lebih lanjut," Ujar Kasat Reskrim.
Sementara itu, pihak Bank Mandiri hingga saat ini belum memberikan keterangan apapun terkait laporan tersebut. Pihaknya beralasan masih menunggu keterangan dari atasannya. (Dar)
