Korban Pembacokan |
Gemabangsa.id, Sarolangun - Empat orang Pelajar di Kabupaten Sarolangun Jambi, diserang oleh dua orang yang tak dikenal, saat sedang duduk ngobrol bersama ketiga temannya, di Kelurahan Aur Gading, Kabupaten Sarolangun, Jambi, pada Selasa (23/08), sekira pukul 1.30 dini hari.
Akibat dari penyerangan kedua OTK tersebut, satu orang korban yang merupakan seorang pelajar MAN Kabupaten Sarolangun, mengalami luka robek pada tangan sebelah kiri, dan luka robek pada pipi sebelah kiri.
Kasat Reskrim Polres Sarolangun, AKP Rendy saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, yang terjadi pada Selasa (23/08) dini hari, sekira pukul 1.30 wib.
Baca :
https://www.gemabangsa.id/2022/08/timbun-ribuan-liter-bbm-ilegal-hs.html
"Benar, satu orang pelajar mengalami pembacokan oleh OTK, saat sedang duduk ngobrol bersama tiga rekannya," jelas AKP. Rendy, Selasa (23/08).
Identitas korban yang mengalami pembacokan, bernama Anif Bin Adam (17), yang merupakan pelajar Madrasah Aliyah Negeri Kabupaten Sarolangun, warga Desa Lubuk Resam, Kecamatan Cermin Nan Gedang, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Dari kronologi kejadian yang disampaikan oleh para korban kepada Polisi, ketika korban dan temannya bernama Yola sedang duduk-duduk di jalur dua Mesjid Al Sulthon Aur Gading. Tidak lama kemudian, datang teman korban lainnya yang bernama Hidayat dan Paisal.
Pada saat korban bersama 3 (tiga) temannya sedang duduk bersama, tiba-tiba datang 2 (dua) orang laki-laki yang tidak dikenal dengan mengendari Sepeda Motor Honda Supra menghampiri korban dan ketiga temannya.
Kemudian, kedua lelaki yang tidak dikenal oleh korban dan teman-temannya tersebut menanyakan kepada para korban, sedang apa, Narkoba ya.
Sehingga, kedua OTK itu langsung turun dari Sepeda Motor yang dikendarainya dan memeriksa tubuh Korban. Setelah itu, pelaku meminjam hp korban tetapi korban tidak mau memberikannya. Pelaku yang memaksa hendak merampas hp korban, dan pelaku marah dan melakukan penganiayaan terhadap korban.
Anif yang mendapatkan pembacokan dari senjata tajam pelaku, tidak bisa berbuat apa-apa, karena mengalami luka serius yang robek dibagian pipi dan tangan korban. Sementara, ketiga teman korban menghindar dari serangan kedua pelaku.
Baca :
https://www.gemabangsa.id/2022/08/lima-pelaku-bandar-chips-judi-online-di.html
Baca :
https://www.gemabangsa.id/2022/08/warga-pelepat-ilir-digegerkan-dengan.html
"Setelah melakukan penganiayaan dengan membacok korban, kedua pelaku meninggalkan korban langsung melarikan diri menggunakan sepeda motornya. Saat melihat korban mengalami luka, teman-teman korban langsung membawa korban ke Rumah Sakit terdekat. Karena luka serius, korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Jambi," tandasnya.
Setelah mendatangi lokasi, Rendy menyebutkan jika beberapa alat bukti berupa 1 (satu) buah sarung senjata tajam jenis pisau warna coklat diduga milik pelaku, dan 1 (satu) pasang sendal warna coklat diduga milik pelaku, saat melakukan penganiayaan terhadap korban.
"Setelah sampai dilokasi, beberapa alat bukti telah kami amankan," tuturnya.
Saat ini, Rendy mengatakan Tim Unit Reskrim Polres Sarolangun melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.
"Kami saat ini melakukan penyelidikan, agar segera menangkap kedua pelaku," tukasnya. (***)