Gemabangsa.id, Bungo - Harga Cabai di Pasar Atas Muaro Bungo, hingga saat ini terus mengalami kenaikan yang sangat drastis. Kenaikan harga itu terjadi, karena musim hujan yang melanda beberapa hari terakhir, yang menyebabkan stok cabai yang masuk kepasaran menipis.
Saat ini, harga cabai kriting merah, yang awalnya hanya berkisar Rp. 55 ribu, naik menjadi Rp. 100 ribu. Sedangkan, harga cabai rawit hijau masih diharga yang sama, dengan harga Rp. 45 ribu rupiah.
"Stok cabai menipis, harga cabai merah tiap hari mengalami kenaikan. Hari ini, harga sudah mencapai Rp. 100 ribu," kata Panji, salah satu pedagang cabai Pasar atas Muaro Bungo, Selasa (06/09).
Panji menyebutkan, menipisnya stok cabai merah yang masuk dipasaran dikarenakan banyaknya petani yang mengalami gagal panen, yang disebabkan musim hujan. Sehingga, harga cabai semakin meningkat.
"Musim hujan, petani banyak yang gagal panen, jadi stok yang masuk jauh berkurang. Sehingga harga naik," tuturnya.
Naiknya harga cabai merah di Pasar Atas Muaro Bungo yang mencapai hingga 40 persen ini, terjadi sejak Sabtu (03/09) kemaren. Namun, daya minat beli masyarakat masih sama dengan hari biasanya.
"Naiknya cabai ini sejak Sabtu kemarin bang. Meskipun naik, tingkat penjualan dikalangan masyarakat masih sama, karena ini kebutuhan sehari-hari," terangnya.
Selain harga cabai kriting merah, harga telur ayam juga mengalami kenaikan. Sebelumnya, harga telur ayam super perkarpet dengan isi 30 butir telur, hanya dengan harga Rp. 48 ribu, saat ini menjadi Rp. 58 ribu perkarpetnya.
Para pedagang memperkirakan, selain dikarenakan musim hujan, kenaikan harga beberapa komoditas ini juga terjadi, dari dampak kenaikan harga BBM, sehingga ongkos pengiriman bertambah. (***)