Gemabangsa.id, Bungo – RS (30), seorang pria asal Jorong Sawah Ampang Nagari Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, akhirnya berhasil ditangkap Polisi.
Pelaku ditangkap Polisi, saat kabur setelah dilakukan pemburuan oleh Tim Opsnal Polres Solok Kota, karena telah melakukan pembunuhan terhadap DG (24), yang merupakan mantan pacarnya sendiri.
Pelaku yang tega membunuh DG, karena pelaku kesal terhadap korban yang sudah memiliki kekasih lain.
Polisi yang telah sepekan melakukan pemburuan terhadap pelaku, akhirnya berhasil menangkap pelaku saat pelaku yang merasa stres, karena mengetahui pelaku jadi buronan Polisi.
Pelaku dan korban ini sudah 7 tahun menjalani hubungan asmara, karena pekerjaan pelaku sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di luar Negeri, sementara korban tinggal di kampung halaman.
Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram menyampaikan, pelaku RS yang bekerja sebagai ABK, dan jarang bertemu dengan korban, karena jarang pulang. Namun, setelah pelaku pulang ia mendapati sang kekasih sudah memiliki kekasih lain.
”Saat pelaku pulang ke kampung halaman ia bertemu dengan korban, tapi korban tak ingin melanjutkan hubungannya karena pacarnya mengaku sudah memiliki pacar lain," ujar Kapolres Bungo, AKBP Wahyu Bram, Selasa (08/11/22).
Kapolres mengatakan, saat mendengar kabar tersebut, pelaku meminta agar korban mau dipeluk oleh pelaku untuk yang terakhir kalinya. Namun, korban menolak permintaan pelaku dengan perkataan menyinggung, sehingga pelaku langsung membunuh korban dengan menusuk bagian dada korban menggunakan pisau.
"Mendengar kabar itu, pelaku tidak masalah tapi pelaku ingin memeluk korban terkahir kalinya. Namun ditolak oleh korban dengan perkataan yang menyakiti hati pelaku. Sehingga, pelaku yang kesal dan langsung menusuk korban dengan sebilah pisau sebanyak 7 kali tusukan," katanya.
Lanjutnya, setelah menusuk korban, pelaku RS langsung melarikan diri kebanyak kota diwilayah Sumatera. Pelaku juga sempat viral di media sosial karena telah membunuh sang mantan pacarnya.
"Pelaku setelah membunuh korban, langsung kabur. Bahkan, pemburuan pelaku hingga ke daerah Sumsel dan Lampung," lanjutnya.
Kapolres juga menjelaskan, setelah melakukan pemburuan selama sepekan, Tim Opsnal Polres Solok Kota langsung berkoordinasi dengan Polres Bungo, yang dikabarkan sempat kabur ke wilayah Kabupaten Bungo.
"Berbekal informasi tersebut, Pihak Polres Bungo melacak keberadaan korban dan melakukan pendekatan terhadap keluarga dan meminta agar RS menyerahkan diri," jelasnya.
Pelaku yang telah stres merasa selalu diburu Polisi, akhirnya keluar dari persembunyiannya dan langsung ditangkap dan dibawa ke Mapolres Solok Kota, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Nova)