Gemabangsa.id, Bungo - Dua dusun di Kabupaten Bungo terlibat bentrok, yang dipicu permasalahan saat pertandingan bola kaki antar Desa di Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo.
Keributan yang berawal terjadi saat pertandingan bola kaki antara Dusun Bedaro melawan Dusun Baru Pusat Jalo, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, terjadi saling lempar dan pukul, yang menyebabkan dua unit motor hangus dibakar masa dan unit motor lainnya rusak.
Camat Muko- Muko Bathin VII , Septian Arifin dikonfirmasi membenarkan insiden bentrok antar dusun Bedaro dengan dusun Baru pusat Jalo. Ia menyebutkan kejadian tersebut berawal saat laga pertandingan kedua belah pihak sedang berlangsung.
"Benar ada keributan antara warga dusun Baru Pusat Jalo dengan warga dusun Bedaro usai pertandingan bola kaki di lapangan dusun Tanjung Agung," ujar Septian Arifin, Jumat (02/08/24).
Septian mengatakan, pihak yang terlibat bentrok sudah melakukan perdamaian dan saling memaafkan. Sementara, bagi kerusakan materi ataupun luka-luka akan diganti rugi.
"Setelah dimediasi, tadi malam sudah ada kesepakatan berdamai, pihak yang terlibat sepakat kerusakan materi dan yang luka - luka akan diganti rugi," katanya.
Sementara itu, Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyo menuturkan, kedua belah pihak tadi malam telah dilakukan mediasi di Polsek Muko-Muko Bathin VII dengan dihadiri Datuk Rio dua Dusun, untuk melakukan kesepakatan perdamaian.
"Dari hasil mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan dan berjanji tidak akan mengulangi kembali. Jikalau di kemudian hari ke 2 (dua) belah pihak menglulangi kembali maka kedua belah pihak bersedia dituntut sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutur Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyo.
Kapolres Bungo menjelaskan, keributan ini terjadi karena selisih faham di turnamen sepak bola yang mengakibatkan adanya bentrokan antar Dusun Bedaro dan Dusun Baru Pusat Jalo sudah adanya perdamaian secara kekeluargaan.
"Saya minta sebagai Kapolres Bungo mari kita selesaikan permasalahan saat ini tidak terjadi lagi di kemudian hari, Saya harapkan kita dapat hidup berdampingan dengan baik antar dusun terkhusus di Kecamatan Muko-Muko Bathin VII," katanya.
Dengan adanya permasalahan ini, harapnya, Datuk rio dapat mengontrol masyarakatnya agar tidak terjadi kembali keributan antara Dusun Bedaro dengan Dusun Baru Pusat Jalo.
"Untuk Kegiatan Turnamen tersebut tidak memiliki Surat Izin dari Polres Bungo," tutupnya.
Diketahui, 1 orang mengalami luka dirawat di Klinik Syaiful,Muara Bungo, untuk kerugian Materil atas kejadian bentrok tersebut 2 unit Sepeda Motor dibakar oleh Massa dan 2 unit Sepeda Motor dirusak oleh massa. (Khevin)
