Gemabangsa.id, Nagekeo, NTT - Ratusan personil gabungan terdiri dari TNI-Polri diturunkan mengikuti Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka persiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Nagekeo 2024 bertempat di lapangan Berdikari Danga, Kamis (22/08/2024).
Kapolres Nagekeo, AKBP Andrey Valentino, S.I.K menjelaskan, simulasi Operasi Mantap Praja Turangga 2024 itu bertujuan untuk membekali personil yang bertugas di lapangan agar tidak salah bertindak pada saat situasi tidak kondusif dalam pelaksanaan Pilkada.
“Siang ini kita melaksanakan kegiatan Sispamkota Mantap Praja Turangga 2024 yang mana tadi kita sudah saksikan bersama terkait tentang masalah pada saat hari ha kita mengantisipasi dan juga mempersiapkan membekali personil-personil kita yang bertugas di lapangan supaya mereka paham bagaimana cara bertindak apabila nanti di lapangan ada masalah atau persoalan,” ungkap Andrey.
Andrey menuturkan, Polres Nagekeo sejauh ini terus melakukan koordinasi atau rapat bersama instansi terkait seperti halnya, KPU dan Bawaslu Kabupaten Nagekeo guna memetakan wilayah atau TPS yang rawan terjadi konflik.
Menurutnya, di Kabupaten Nagekeo sendiri, ada 6 TPS yang teridentifikasi rawan terjadi konflik dan salah satu faktor disebabkan kondisi topografi.
“Jadi selama ini kita koordinasi dengan KPU dan juga Bawaslu sangat baik kita selalu melaksanakan kegiatan atau rapat-rapat untuk menentukan wilayah-wilayah mana ataupun TPS-TPS yang menjadi kerawanan. Hingga saat ini, di Kabupaten Nagekeo kurang lebih ada sekitar 6 TPS yang menjadi kerawanan. Kerawanan tersebut diakibatkan oleh topografi atau cuaca dimana apabila hujan besar untuk akses kesana memang agak sulit dijangkau salah satu contohnya kita harus melewati sungai,”ujarnya.
Disebutkan, dalam waktu dekat Polres Nagekeo juga akan melakukan penambahan personil dari pasukan Brimob dan Sat-Shabara Polda NTT. Permohonan penambahan personil tersebut guna membantu BKO (Bawah Kendali Operasi) dalam pelaksanaan Pilkada di Nagekeo.
Lebih lanjut, untuk jumlah personil Polres Nagekeo sendiri secara keseluruhan ada sekitar 252 orang. Dengan jumlah yang masih terbilang kurang itu, sehingga diperlukan penambahan personil dari Polda NTT.
“Kalau untuk upaya penambahan personil, kita sudah bermohon untuk BKO bantuan pasukan pengamanan yaitu Brimob dan Sat-Shabara Polda NTT. Kalau untuk total personil sekarang di Polres Nagekeo secara keseluruhan ada sekitar 252 personil dan juga nanti ditambah kurang lebih sekitar 70 personil yang terdiri dari pasukan Brimob dan Samapta Polda NTT yang akan membantu BKO di Nagekeo, ditambah pelibatan unsur TNI sebanyak 49 personil,” pungkas Andrey.
