Gemabangsa.id, Bungo - Dinas Kesehatan kabupaten Bungo mengadakan kegiatan pendampingan regulasi bagi fasilitas pelayanan kefarmasian untuk meningkatkan standar pelayanan kesehatan di wilayah kabupaten bungo. Acara ini berlangsung di aula kantor Bappeda kabupaten bungo, Selasa pagi, (27/8/2024).
Adapun pula Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua fasilitas kefarmasian mematuhi regulasi terbaru dan menerapkan praktik terbaik dalam layanan mereka.
Dalam acara tersebut, Dinas Kesehatan kabupaten bungo menyajikan berbagai materi terkait peraturan terbaru dalam bidang kefarmasian serta memberikan panduan praktis bagi apoteker dan tenaga kesehatan terkait.
Sekretaris dinas kesehatan, nita apriyanti melaluKetua panitia penyelenggara novriyanti pengawas farmasi dan makanan dinas kesehatan kabupaten bungo menyatakan, "Pendampingan regulasi bagi fasilitas pelayanan kefarmasian dan capa hasil pengawasan, novriyanti mengatakan juga bawah Pendampingan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memastikan bahwa semua fasilitas kefarmasian beroperasi sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, fasilitas kefarmasian dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat." Katanya.
Selanjutnya dijelaskan pula mengenai standar pelayanan yang harus dipenuhi fasilitas Kesehatan yang melayani kefarmasian meliputi pengadaan obat yang harus sesuai rencana, penataan obat, serta distribusi pada pasien. “Keselamatan pasien adalah prioritas utama, jadi ketika mendistribusikan obat kepada pasien, petugas apoteker harus memberikan edukasi tentang dosis dan aturan konsumsi karena ada obat yang ditebus dengan resep atau tanpa resep,” tuturnya. Kepada pelayanan kefarmasian diingatkan pula untuk selalu CEK KLIK, Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluarsa.
Diharapkan, kegiatan ini dapat menciptakan sistem pelayanan kefarmasian yang berfokus pada mutu sesuai dengan regulasi yang berlaku. Peserta diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang peraturan terkait sarana pelayanan kefarmasian serta meningkatkan kompetensi dalam penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di apotek dan toko obat.
Kegiatan ini juga melibatkan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif untuk menangani berbagai isu yang dihadapi oleh fasilitas kefarmasian. Dinas Kesehatan kabupaten bungo berharap pendampingan ini dapat menjadi langkah positif menuju peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut.
