Gemabangsa.id, Bungo - Aksi berlagak premanisme kembali dilakukan oleh pendukung Dedy - Dayat terhadap tim Jumiwan Aguza - Maidani (JADI), Selasa (26/11/2024).
Sekelompok pendukung Dedy - Dayat berusaha untuk mengepung dan berusaha untuk menggeledah mobil Ary Wahyudi salah satu tim JADI saat bersilaturahmi ke rumah keluarganya di Dusun Pulau Pekan, Kecamatan Bungo Dani.
Pendukung Dedy - Dayat ini menuding Ary Wahyudi melakukan kecurangan dengan membawa uang untuk money politik. Beruntung, aparat kepolisian dan TNI beserta Panwascam segera datang ke lokasi.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kemudian Polisi, TNI bersama Panwas melakukan pemeriksaan terhadap mobil Ary Wahyudi tersebut. Ternyata apa yang ditudingkan tersebut tidak terbukti.
"Kita sudah memenuhi permintaan masa untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan apapun yang berupa pelanggaran di dalam mobil," ujar Didik Nur Efendi salah satu anggota Panwas.
Dengan adanya kejadian ini, tim hukum dan advokasi Jumiwan Aguza - Maidani akan melaporkan kejadian ini ke Polres Bungo. Pasalnya, sebelum pihak kepolisian datang mobil Ary Wahyudi sempat dirusak.
"Kita akan kembali membuat laporan ke Polisi. Soalnya kejadian ini sudah untuk ke tiga kalinya. Ini tentunya menjadi contoh yang tidak baik dalam berpolitik. Kita meminta kepada aparat untuk mengusut kasus ini," ujar Zasramansyah.