Gemabangsa.id, Tanggamus - Pemerintah Pekon Pekondoh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, menyerahkan bantuan langsung tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama di tahun 2025 kepada 5 kepala keluarga penerima manfaat, yang bertempat di Balai Pekon Pekondoh, Selasa (18/03/2025).
Bantuan tersebut terhitung dari bulan Januari, Pebruari, Maret 2025, yang dibeeikan Rp 300.000 perbulan kepada masing masing KPM mendapatkan 900.000.
Untuk insentif guru ngaji plus pengurus masjid swbanyak 10 orang, mendapatkan Rp 300 ribu pertahun, Insentif linmas 12 orang, 500 pertahun.
Kepala Pekon Pekondoh, Ahmad Zazani menyampaikan, pemberi bantuan yang diberikan sudah mengacu pada peraturan Menteri keuangan RI nomor 201/PMK 07/2022 tentang pengelolaan anggaran Dana Desa tahun 2025.
"Untuk penyaluran bantuan langsung tunai BLT-DD ini, dibatasi minimal 10% dan maksimal 25% dari pagu anggaran," ucap Ahmad Zazani.
Ahmad zazani Kepala Pekon pekonoh dalam sambutannya juga mengatakan, dengan adanya bantuan yang bersumber dari Dana Desa tersebut, semoga bisa meringankan beban keluarga penerima manfaat.
"Atas bantuan ini, semoga bisa sedikit meringankan beban bagi keluarga penerima manfaat agar bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Desa (Sekdes) Pekon Doh terhadap keluarga penerima manfaat (KPM), supaya bantuan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga penerima manfaat.
"Semoga bantuan ini bermanfaat," tuturnya.
Sementara itu, salah satu kepala keluarga penerima manfaat (KPM) mengaku senang dan merasa terbantu atas bantuan yang diberikan dan akan digunakannya sebaik mungkin.
"Alhamdulillah, atas bantuan ini sedikit mengurangi beban kebutuhan kami sehari-hari dan semoga bermanfaat apalagi ini masih suasana bulan suci ramadhan yang penuh berkah," terangnya.
Acara penyerahan bantuan langsung tunai BLT-DD tersebut dihadiri langsung oleh Ahmad zazani selaku Kepala Pekon Pekondoh beserta seluruh jajarannya, ketua BHP Babinsa, Babinkamtibmas, Alan Prayoga dan PLD, Liskhori pendamping Desa, dan keluarga penerima manfaat (KPM), berjalan lancar, tertib, hikmah dan kondusif. (Hasbuna)
