Gemabangsa.id, Tanggamus - Jelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, para emak-emak sulit mendapatkan Gas LPG 3 Kg disetiap Daerah. Disamling sulit, harga LPG 3 Kg juga mengalami peningkatan.
Kenaikan itu terjadi dilakukan oleh para pemilik pangkalan LPG yang nakal, yang diduga sengaja menimbun dan meninhkatkan harga dari gas LPG tabung 3 Kg.
Namun tidak yang dilakukan pangkalan LPG Hasbuna, yang berada di Pekon Kagungan, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus. Hasbuna pemilik pangkalan hanya mematok harga LPH pertabung 3 Kg, hanya Rp. 20.000.
"Saya menjual harga Rp. 20.000 sesuai perintah Big Boss kami, atau atasan kami. Untuk pangkalan lain kami tidak tahu harga yang diberikan kepada masyarakat," kata Hasbuna, Rabu (26/03/2025).
Ia menerangkan, dari pengakuan para pembeli, harga LPG 3 Kg yang dijual dipangkalannya paling murah, sehingga diserbu para emak-emak.
"Saya tahu dari warga karena mereka berbondong-bondong datang dikarenakan harga di sini paling murah dengan yang lain kata mereka," terang Hasbuna.
Lanjut Hasbuna, untuk hari ini dirinya telah menjual puluhan Gas LPG 3 Kg untuk masyarakat. Namun tidak juga cukup.
"Rekan-rekan bisa lihat sendiri dan mendengar langsung dari pembeli kita kalau memang kita ini bongkarnya banyak ya bisa mencukupi tapi kalau bongkarnya hanya 130, ya nggak cukup. Pekon Kagungan ini sangat lebar paling lebar dan luas," pungkasnya.
Sementara itu, Sirham mejelaskan kepada awak media, dirinya kesulitan mendapatkan gas 3 Kg. Bahkan, dirinya mencari Gas 3 Kg sampai ke Kota Agung dan Batu Keramat, tidak juga mendapatkan Gas 3 Kg tersebut.
"Sudah keliling saya mencari Gas 3 Kg ini hingga ke Kota Agung dan Batu Keramat, tidak juga menemukan. Karena kami membutuhkan itu," jelasnya.
Dirinya berharap, pasokan Gas LPG 3 Kg bisa terbagi rata dan sampai ke seluruh masyarakat. (***)
